TIMES NATUNA, JAKARTA – Bintang sepak bola Brasil, Neymar, akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, Santos, setelah mengakhiri kontraknya dengan Al-Hilal.

"Hai, semuanya. Rasanya seperti kembali ke masa lalu," ujar Neymar dalam video yang ia bagikan di media sosial.

Dalam video tersebut, perjalanan karier Neymar kembali diangkat, dimulai dari awal ia merumput bersama Santos hingga perjalanannya ke berbagai klub besar dunia.

"Saya bersama keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung saya. Mereka sudah membantu saya menuliskan lembaran baru dalam hidup saya. Saya tidak sabar menyambut hari esok," lanjutnya. "Keputusan ini sudah saya diskusikan dengan mereka. Saya akan menandatangani kontrak dengan Santos Futebol Club."

Neymar juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali bermain di klub yang membesarkan namanya. "Bermain sepak bola adalah hal yang paling saya cintai dalam hidup ini. Bisa lahir, hidup, dan mati untuk Santos adalah kehormatan yang tidak dimiliki banyak orang. Saya percaya hanya Santos yang bisa memberi saya dukungan dan cinta yang saya butuhkan untuk mempersiapkan tantangan di masa depan," tambahnya.

Neymar mengawali karier profesionalnya di Santos saat berusia 17 tahun. Dalam 225 pertandingan, ia mencetak 136 gol dan 64 assist, serta membawa klub tersebut menjuarai Copa Libertadores 2011—gelar pertama mereka setelah hampir lima dekade.

Setelah sukses di Brasil, Neymar bergabung dengan Barcelona pada 2013. Bersama Lionel Messi dan rekan-rekannya, ia meraih treble winners dengan menjuarai LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey pada musim 2014/2015.

Keputusannya hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 menjadi salah satu transfer paling sensasional dalam sejarah sepak bola. PSG menebus klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro, menjadikannya pemain termahal dunia hingga saat ini.

Selama enam musim membela PSG, Neymar tampil dalam 173 laga dan mencetak 118 gol, serta mempersembahkan 13 trofi, termasuk lima gelar Ligue 1 dan tiga Piala Prancis.

Namun, kariernya mulai meredup setelah bergabung dengan Al-Hilal pada 2023. Cedera lutut yang serius membatasi penampilannya menjadi hanya tujuh laga, hingga akhirnya ia memutuskan kembali ke Brasil untuk memulai babak baru dalam kariernya bersama Santos. (*)