TIMES NATUNA, JEMBER – Gubernur Jatim (Jawa Timur) Khofifah Indar Parawansa meninjau tiga unit rumah yang telah selesai direnovasi melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di Dusun Sumuran RT 003 RW 023 Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Sabtu (13/9/2025).
Didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait dan Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, Gubernur Khofifah menyerahkan rumah yang telah direnovasi milik Asmawati, Sarija dan Laili Riski.
Rumah yang dulu tidak layak kini sudah berubah menjadi lebih rapi, ber-sanitasi baik dan juga layak huni.
Dalam kunjungannya hari ini, Gubernur Khofifah memastikan kondisi rumah setelah proses renovasi harus layak huni baik dari sisi keselamatan bangunan (atap, lantai dan dinding) dan sanitasi yang memadai.
“Kita ingin memastikan melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) yang sudah rampung proses renovasi di Kabupaten Jember bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.
Secara khusus, Gubernur Khofifah menjelaskan program rutilahu di sini merupakan kerja sama Pemprov Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya yang telah memasuki tahun ke-17. Ini merupakan wujud komitmen mewujudkan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat Jawa Timur.
"Pelaksanaan program Rutilahu pada tahun 2025 ini menyasar 1.900 unit rumah yang tersebar di 12 Kabupaten di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Jember," terangnya.
Khofifah menyebut, di Kabupaten Jember telah dilakukan renovasi terhadap 158 unit rumah tidak layak huni tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Jember. Yang mana, hingga saat ini progres pelaksanaan program Rutilahu di Kabupaten Jember telah mencapai 83,35 persen.
“Ada 1.900 unit rumah se Jawa Timur di 12 Kabupaten. Jember sendiri mendapat alokasi 158 unit rumah, ini tiga dari 158 yang sudah 100 persen. Kapan hari kita ke Pacitan itu juga pada proses renovasi awal. Kita kejar progresnya supaya pelaksanaan Rutilahu di Kabupaten Jember bisa segera selesai rampung 100 persen,” urainya.
Khofifah menegaskan progam renovasi ini titik fokusnya adalah bagaimana pemenuhan pelayanan dasar masyarakat terutama Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni.
“Pemerintah terus menghadirkan hunian yang layak, sehat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Bagaimana kondisi bangunannya, apakah sanitasi memadai atau tidak, kita upayakan hal tersebut,” ungkapnya.
“Tentu harapannya kebutuhan dasar masyarakat terkait rumah layak huni terutama untuk warga miskin di Jawa Timur dapat terpenuhi,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0824/Jember yang mendapat penugasan langsung dari PangdamV Brawijaya.
“Untuk tahun depan, kalau Jember ini masih ada yang membutuhkan renovasi rumah tinggal layak huni, saya rasa program ini akan terus kita lakukan dan kerjasama dengan Kodam V Brawijaya ini melanjutkan program dari era kepemimpinan Pakde Karwo," ujarnya.
"Apa yang bisa kita maksimalkan, sinergi dengan Kabupaten Jember untuk bisa memaksimalkan pemenuhan kebutuhan masyarakat disini,” lanjut Khofifah.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, ada beberapa warga yang menyampaikan bahwa mereka juga ingin ada renovasi rumah mereka. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan perlu adanya identifikasi dan koordinasi lebih lanjut oleh Pangdam.
“Tadi ada warga yang ingin ada renovasi rumah mereka dan bisa segera diidentifikasi. Nanti pintu masuknya tetap lewat Pak Pangdam,” pungkasnya.
Sementara itu, Laili Rizki Amalia (25), merupakan ibu rumah tangga yang tinggal bersama suami, anak dan Nenek, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan fisik berupa bedah rumah. “Terima kasih sekali. Sangat layak rumah yang diberikan kepada kami ada ruang tamu, kamar mandi dan kamar tidur serta dapur," kata Laili.
Hal senada disampaikan Asmawati (51) penjaga warung mengaku senang atas bantuan bedah rumah yang diberikan pemerintah kepada keluarganya. Ia mengaku sebelumnya kondisi rumah kalau hujan selalu bocor.
"Sekarang sudah diperbaiki semua dari depan sampai belakang. Bersyukur sekali Alhamdulillah saya dan keluarga punya tempat tinggal yang layak," ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Gubernur Khofifah juga berkesempatan membagikan sembako kepada warga Dusun Sumuran Desa/ Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tinjau Bedah Rumah di Jember, Gubernur Khofifah Pastikan Keamanan dan Kelayakannya
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |