TIMES NATUNA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Eman Suherman mengapresiasi inisiatif Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka (DKP3 Majalengka) yang menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kesulitan pangan di tengah bulan Ramadan.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada DKP3 Majalengka dan seluruh jajaran, serta kepada para stakeholder yang hari ini hadir untuk menjajakan hasil produknya,” ujar Bupati Eman saat membuka kegiatan tersebut, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, program ini sangat penting, terutama menjelang Lebaran, di mana permintaan terhadap berbagai komoditas pertanian dan kebutuhan pokok meningkat tajam. Jika tidak diantisipasi, lonjakan harga bisa menyebabkan inflasi dan memberatkan masyarakat.
“Kita tidak ingin harga-harga kebutuhan pokok melonjak tinggi. Berdasarkan survei, sekitar 41 persen masyarakat menyatakan kekhawatiran terbesar mereka adalah kenaikan harga bahan pokok, di samping masalah pekerjaan, infrastruktur, irigasi dan masalah lainnya,” jelasnya.
Bupati berharap, Gerakan Pangan Murah tidak hanya dilakukan di kantor DKP3 Majalengka, tetapi juga di lokasi lain agar manfaatnya lebih luas dirasakan masyarakat.
“Hari ini kita adakan di sini, besok saya minta ada lagi. Bisa digeser ke Kasungka, belakang pendopo. Kalau perlu anggarannya, saya siapkan. Tinggal nanti komunikasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah terus berupaya hadir untuk meringankan beban masyarakat. Bahkan, jika diperlukan, pihaknya siap memberikan subsidi pada beberapa bahan pangan agar tetap terjangkau.
"Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan stabilitas harga tetap terjaga, daya beli masyarakat meningkat dan kebutuhan pokok tetap dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Hari Raya Idul Fitri," tukas Bupati Majalengka, H. Eman Suherman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tekan Inflasi, Bupati Majalengka Minta Gerakan Pangan Murah Diperluas
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |