TIMES NATUNA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui program prioritas perbaikan infrastruktur sekolah.

Tahun ini, sebanyak 280 ruang kelas di jenjang SD dan SMP yang mengalami kerusakan berat dijadwalkan untuk segera diperbaiki.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari hasil inventarisasi Dinas Pendidikan terhadap kondisi fisik bangunan sekolah di wilayahnya.

"Kami tidak ingin ada sekolah yang tidak bisa menjalankan fungsi pembelajaran dengan baik akibat bangunannya rusak," tegas Bupati Eman Suherman saat menyerahkan bantuan mabeler di SDN 3 Trajaya, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, kerusakan bangunan sekolah terjadi secara bertahap akibat penyusutan usia bangunan. Ruang kelas yang sebelumnya hanya rusak ringan, kini telah berkembang menjadi rusak berat sehingga membutuhkan penanganan segera.

Pemerintah daerah, lanjut Eman, mendorong seluruh jajaran untuk aktif melakukan pemantauan langsung ke sekolah-sekolah guna menghindari keterlambatan penanganan infrastruktur pendidikan.

Ia juga menyebutkan bahwa jika proses perbaikan tidak dapat diselesaikan seluruhnya pada 2025, maka sebagian akan dilanjutkan pada tahun 2026.

Lebih lanjut, Bupati Eman menekankan pentingnya keterlibatan kepala sekolah dalam proses pelaporan. Laporan mengenai kerusakan bangunan dan kekurangan sarana belajar akan menjadi dasar prioritas penanganan dari pemerintah.

"Kami menargetkan seluruh perbaikan dapat diselesaikan dalam kurun waktu empat tahun ke depan," ujarnya.

Dengan upaya ini, Pemkab Majalengka berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di kota berjuluk angin ini. (*)