TIMES NATUNA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto meyakinkan para pengungsi banjir bandang di Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, bahwa mereka tidak sendiri dan pemerintah terus bekerja keras memperbaiki keadaan pascabencana.
“Musibah ini cobaan bagi kita. Kita ternyata mampu mengatasinya bersama-sama. Saudara-saudara tidak sendiri. Kita semua memikirkan tiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan,” ujar Presiden Prabowo saat menemui pengungsi di Salareh Aia, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa kondisi di wilayah terdampak mulai berangsur membaik, meski masih memerlukan kerja keras untuk pemulihan menyeluruh.
“Saya bersyukur keadaan sudah membaik, walaupun kita semua masih prihatin, tetapi kita bekerja keras supaya segera memulihkan keadaan,” katanya.
Presiden juga mengaku gembira melihat pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para pengungsi yang mulai berjalan. Ia berharap huntara tersebut dapat segera diselesaikan agar warga tidak perlu tinggal lama di tenda pengungsian.
“Saya gembira melihat rumah-rumah, hunian sementara sudah mulai dibangun dan bisa selesai sebulan, supaya ibu-ibu dan bapak-bapak tidak perlu tinggal di tenda,” ujarnya.
Desa Salareh Aia merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang pada 25 November 2025, selain Salareh Aia Timur. Permukiman warga di kawasan tersebut nyaris rata tersapu banjir bandang yang mengakibatkan lebih dari 100 warga meninggal dunia.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo meninjau langsung kondisi pengungsian, mengecek pembangunan huntara yang dikerjakan prajurit TNI, serta berkeliling menyapa warga. Presiden juga mengunjungi tenda trauma healing anak-anak, dapur umum, dan mencicipi menu santap pagi yang disiapkan oleh prajurit TNI bersama warga pengungsian.
Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Prabowo Pastikan Pengungsi Banjir Bandang Agam Tak Sendiri, Huntara Mulai Dibangun
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |